
Perdana Menteri Malcolm Turnbull dan Menteri Luar Negeri Julie Bishop meluncurkan Kebijakan luar Negeri Australia bulan November lalu. – ABC/AAP/ Lukas Coch
Jayapura, Jubi – Kebijakan Luar Negeri Australia menunjukkan ekonomi terbesar di Pasifik Selatan itu, berkomitmen membantu negara-negara kepulauan kecil seperti Tonga, menurut Pacific Trade Invest (PTI). PTI adalah salah satu badan di bawah Sekretariat Forum Kepulauan Pasifik.
PTI mengatakan bahwa perjanjian PACER Plus, yang ditandatangani di Tonga awal tahun ini, akan menjadi ikatan resmi yang dapat mempromosikan perdagangan dan investasi yang lebih kuat di wilayah ini.
Pacer Plus ditandatangani oleh Australia, Selandia Baru, Kepulauan Cook, Kiribati, Nauru, Niue, Samoa, Kepulauan Solomon, Tonga, Tuvalu dan Vanuatu.
Dua ekonomi terbesar Kepulauan Pasifik, Papua Nugini dan Fiji, mengundurkan diri sebelum penandatanganan PACER Plus.
Australia juga akan berupaya untuk meningkatkan kesempatan kerja bagi penduduk pulau-pulau Pasifik untuk bekerja di seluruh wilayah ini.
Laporan PTI dalam menyikapi kebijakan Australia menyatakan bahwa Pemerintah Australia akan fokus pada pertumbuhan ekonomi, keamanan, perikanan dan membangun masyarakat yang lebih tangguh di negara-negara Pasifik.
Dikatakan bahwa kebijakan terbaru Australia di Pasifik memiliki tiga prioritas. Prioritas ini adalah meningkatkan integrasi dengan ekonomi Australia dan Selandia Baru, mengatasi tantangan keamanan dengan fokus pada masalah maritim, dan memperkuat hubungan pribadi, keterampilan dan kepemimpinan.
Australia telah menganggarkan AU$ 1097,8 juta (AS$ 845 Juta) untuk Pasifik, dimana AU$ 15,4 juta (AS$ 411,8 juta) telah dialokasikan untuk pengembangan infrastruktur dan perdagangan. (*)